Penipuan berkedok Investasi! Hati-hati!



Seperti diketahui dalam kasus penipuan ini, sudah lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka antara lain adalah Komisaris PT GAN, Hendra Gunawan, dan Direktur PT GAN, Ilham Hidayat. Keduanya sudah ditangkap polisi bersama tiga orang pengurus perusahaan itu. Modus yang digunakan PT GAN sama dengan Koperasi Langit Biru, yang menawarkan investasi berupa produk barang dengan bonus 10 persen. Kasus penipuan Koperasi Langit Biru saat ini ditangani Mabes Polri. Sistem investasi yang ditawarkan PT GAN adalah dengan memberikan modal awal minimal Rp5 juta kepada agen yang menawarkan paket.

Setelah menangkap dua petinggi PT Gradasi Anak Negeri (GAN), perusahaan yang melakukan penipuan dengan berkedok bisnis investasi,  Kepolisian Daerah Metro Jaya masih memburu tiga tersangka lain. Tiga pelaku yang masih dikejar adalah M Rizal, sebagai penggerak nasabah dan Sunan Sasongko, sebagai penampung dana transfer dari nasabah dan pembelanjaan barang.
“Calon investor dijanjikan akan mendapat 10 persen dari modal awal saat pekan kedua. Setelah itu, investor akan kembali mendapatkan profit sebesar 10 persen setiap minggunya hingga minggu ke-52. Jika para investor bisa merektut investor baru, maka akan mendapatkan bonus lain, bonus ini diserahkan secara tunai dan menyerahkan cek.,” jelas Rikwanto, Kamis, 7 Juni 2012.
Ada 21.000 orang jadi korban bisnis investasi PT GAN, dengan total kerugian mencapai Rp390 miliar lebih. Meski PT Gradasi Anak Negeri (GAN) baru didirikan pada Januari 2012, sudah banyak nasbah yang tergiur dengan konsep bisnis yang ditawarkan. Meski awalnya lancar, pada bulan April-Mei 2012, penyerahan bonus itu macet. Sejumlah investor tidak dapat mencairkan cek bonus yang mereka terima.
Pada tanggal 25 Mei 2012, korban yang merasa ditipu akhirnya melapor ke Polrestro TangerangKota. Polisi sempat menggeledah kantor pust PT GAN dan lima kantor cabang. Hasilnya, polisi sama sekali tidak menemukan sarden Kiku yang awalnya dijanjikan PT GAN sebagai bisnis utama perusahaan ini. Kasus ini akhirnya dilimpahkan ke Polda Metro Jaya pada 28 Mei 2012.

Sebelumnya, para korban melaporkan pejabat di PT GAN ke Polres Tangerang Kota pada tanggal 25 Mei 2012 setelah proses pemberian bonus macet. Laporan dicatat dengan nomor L/542/V/2012/PMJ/Restro Tangerang Kota. Pada tanggal 28 Mei 2012, kasus ini dilimpahkan ke Polda Metro Jaya dan ditangani Subdit Resmob Polda Metro Jaya.Seluruh tersangka dijerat dengan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan dan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan. Mereka terancam hukuman 4 tahun penjara dan saat ini mendekam dibalik jeruji tahanan Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Penipuan Investasi di Koperasi
Kepolisian Daerah Metro Jaya melimpahkan berkas kasus dugaan penggelapan dana investasi yang dilakukan Koperasi Serba Usaha Langit Biru di Perum Bukit Cikasungka, Kabupaten Tangerang, ke Mabes Polri, karena korbannya bukan hanya dari lingkup daerah di sekitar lokasi saja. Alasan pelimpahan kasus juga untuk mempermudah proses penyidikan karena banyak nasabah tersebar di daerah Lampung, Jawa Barat, dan lainnya. Meski demikian, Polres Kabupaten Tanggerang masih membantu mengamankan lokasi.

“Sejak dari awal, nasabahnya 70 persen luar DKI. Jadi, kalau ditangani Polda Metro butuh lintas sektoral dan wilayah. Untuk itu, kami limpahkan ke Mabes Polri,” ujar Rikwanto, Kamis 7 Juni 2012.

Atas laporan salah satu korbannya, penipuan berkedok investasi penanaman modal  di PT Cahaya Forex, berhasil diungkap oleh jajaran Satreskrim Polda DIY.  Pelaku melakukan penipuan dengan modus investasi berjangka, namun beberapa investor yang telah menanamkan modalnya dalam jangka waktu tertentu tetap tak bisa mengambil kembali dana yang telah diinvestasikan.
Tersangka NSC Direktur Utama PT Cahaya Forex Yogyakarta, harus digelandang jajaran Sarreskrim Polda DIY, atas laporan Ario Adhi Nugroho yang menjadi, korban penipuan yang dilakukan tersangka. Dalam melakukan aksinya, NSC menawarkan pada korban pelatihan perdagangan berjangka melalui investasi penanaman modal. Namun beberapa investor yang telah menanamkan modalnya dengan jangka waktu tertentu tetap tidak bisa mengambil dana yang diinvestasikan.
Pihak Polda DIY kini telah menyita barang bukti yang diduga terkait dengan penipuan yang dilakukan tersangka, diantaranya berupa , CPU, laptop, mobil, sebuah air guns jenis FN, HP, BPKB, sertifikat tanah serta buku tabungan dari berbagai Bank. PT Cahaya Forex diketahui memiliki 19 ribu 460 orang investor dengan jumlah investasi sejumlah seratus sembilan puluh empat milyar, tigaratus tujuh puluh delapan juta empat ratus ribu rupiah. Namun sejauh ini , pihak kepolisian baru menerima aduan dari  tujuh orang yang mengaku menjadi korban penipuan atas nama PT Cahaya Forex Yogyakarta.
Belakangan ini di masyarakat heboh investasi model SPEEDLINE Inc yang “katanya” berasal dari Inggris (UK). Banyak orang awam yang mulai ikut dalam skema investasi yang “katanya” lagi digunakan dalam perdagangan emas dan forex di luar. Modus investasi ala Speedline adalah menawarkan beragam paket investasi yang memberikan jaminan keuntungan sebesar 3% per hari. Uang investor “katanya” ditradingkan dengan menggunakan robot forex super canggih yang bisa menjamin selalu untung. Jadi kalau kita hitung, dengan 3% per hari, berarti sebulan 90%. Setahun bisa 1080%. Ini kalau perhitungan biasa. Kalau perhitungan compounding bisa lebih besar lagi. Ini baru yang dibagikan untuk member. Jadi perusahan tersebut harus untung lebih besar lagi. WOW! Siapa tidak ngiler?
Perusahaan yang menawarkan model investasi seperti itu, kalau benar seharusnya menjadi perusahaan paling kaya sedunia, tanpa perlu repot-repot mencari nasabah. Profitnya jauh lebih besar dari Warren Buffet, investor terkaya di dunia yang cuma bisa menghasilkan 24% dari investasinya per tahun. Kalau perusahan itu benar seperti itu, tentulah pemiliknya sudah tercatat sebagai orang terkaya sejagat.
  
Polda DIY berhasil membongkar kasus penipuan berkedok investasi melalui sistem online, kemarin. Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) telah menetapkan Koh Huat Tukimin (46) warga Kemayoran, Jakarta sebagai tersangka. Mengawali aksinya tersangka Koh Huat Tukimin menggunakan kedok pelatihan trading gratis, di Jl Gejayan, Yogyakarta. Orang yang termakan bujuk rayu kemudian diminta menanamkan deposit ke rekening pribadinya (Bank BCA). Dari sejumlah saksi yang sudah dimintai keterangan diketahui tersangka telah menerima uang miliaran rupiah hanya dalam waktu empat bulan. Penipuan dilakukan melalui website Sky East.
Tersangka kini ditahan di Mapolda, sedangkan pelaku lain yang sudah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) masih diburu. Namun demikian, tersangka yang ditangkap di Jakarta pada 23 April lalu belum bisa dimintai keterangan karena mengaku sakit. Sindikasi yang dibongkar adalah jaringan tersangka Koh Huat Tukimin. Tersangka sebagai konsultan bisnis innvestasi yang melalui komunitas broker Sky East Investment mengaku berkantor di London, Inggris. Polda belum bisa memprediksi keuntungan yang telah diraup para tersangka.
’’Karena menjanjikan keuntungan besar, banyak orang tertarik sebagai investor (penanam modal). Tapi pada gilirannya investor justru bisa menjadi pelaku,’’ ujar Kombes Joko Lelono di ruang Video Konperensi (Vikon) Polda DIY.
Direktur Ditreskrimsus Polda DIY, Kombes Drs Joko Lelono mengatakan selain merugikan secara materi, warga yang semula sebagai korban bisnis itu bisa berbalik jadi tersangka. Hal ini masih dalam penyelidikan polisi. Terhadap praktik penipuan itu, pihaknya telah minta website itu diblokir. Tapi besoknya berganti dengan memasang pengumuman ’’atas permintaan investor website diubah’’ (bukan karena telah diblokir)
  
Ribuan warga Serang, Banten, tertipu bisnis investasi emas setelah setahun menyetorkan puluhan juta rupiah per orangnya. Ribuan nasabah tersebut akhirnya melapor ke Markas Kepolisian Resor Serang, Banten, Ahad (3/6). Ribuan nasabah itu mengaku tergiur berinvestasi emas karena besarnya pengembalian keuntungan yang ditawarkan.
Ribuan nasabah investasi itu marah karena ruko tempat transaksi investasi terkunci dan tidak ada pengelolanya satu pun. Kondisi serupa juga terjadi di rumah kediaman YD. Di sana tidak nampak satupun barang yang tersisa.
Pelaku saat ini menjadi buronan polisi dan membawa kabur uang miliaran rupiah. Diduga, pelaku YD dan para pengelolanya melarikan diri sepekan lalu. Pelaku diduga sering melakukan penipuan karena pelaku sering berpindah-pindah tempat. Kasus tersebut saat ini dalam proses penyelidikan petugas Polres Serang, Banten
Penipuan berkedok investasi proyek minyak dan gas di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi akhirnya terungkap. Modus yang dilakukan pelaku adalah menawarkan investasi dengan penyertaan modal di berbagai proyek. Tersangka menawarkan dua jenis penyertaan modal, yaitu, jangka waktu setahun dengan bunga 30 persen dan tender bulanan dengan keuntungan 40-50 persen untuk proyek pengeboran minyak, penerangan jalan tol, dan ekspor impor udang dan ikan.
Para korban mengaku percaya kepada pelaku karena dinilai baik di lingkungan perumahan tempatnya mengontrak dan pelaku aktif mengikuti setiap kegiatan majelis taklim ibu-ibu rumah tangga. Awalnya, pelaku menjaring ibu-ibu majelis taklim untuk berinvestasi. Namun kemudian banyak juga pria yang ikut berinvestasi dan berbondong-bondong menyerahkan uang kepada pelaku dengan harapan memperoleh untung besar dengan cara yang cepat.Nilai uang yang diserahkan bervariasi, mulai dari Rp 2,5 juta sampai di atas Rp 100 juta.
Aparat Polresta Bekasi berhasil meringkus tersangka pelakunya, Yulianti (38th), isteri karyawan PT Odira yang sempat melarikan diri ke Medan, Sumatera Utara. Dari aksinya selama 2 tahun, Yulianti menggondol uang warga sebesar Rp 2 miliar. Kasat Reskrim Polresta Bekasi, Kompol NT Nurrohmad, SIk, MSi membenarkan adanya penangkapan terhadap tersangka Yulianti. “Tersangka kami ringkus di Medan karena terbukti melakukan penipuan terhadap puluhan warga di Kecamatan Babelan. Kasus ini terbongkar setelah adanya laporan dari beberapa korban yang curiga dengan tersangka. Kecurigaan warga tersebut direspon pihak kepolisian dan tak lama kemudian pelaku ditangkap saat kabur ke Medan. Tersangka Yulianti kami kenakan pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan barang bukti berupa kuitansi-kuitansi serah terima uang para korban dengan nilai yangbervariatif. Adapun ancaman hukumannya, lanjut Kasat Reskrim , yakni 4 tahun penjara. ,” ungkapnya.
Kompol NT Nurohmad mengingatkan, penipuan dengan modus seperti dilakukan Yulianta memang sangat rawan terjadi. Karenanya masyarakat dihimbau untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan janji seseorang yang menawarkan keuntungan lebih.
Pengalaman dan Korban
Pernah diajak untuk berinvestasi dan di iming-imingi bahwa modal akan dikembalikan dalam jumlah yang lebih besar?. Hati-hati, bisa jadi itu bagian dari skema Ponzi. Skema Ponzi merupakan suatu modus penipuan dengan mengajak publik untuk berinvestasi dan menjanjikan tingkat keuntungan yang besar dengan resiko kecil. Skema Ponzi telah ada sekitar abad ke 19, saat itu, Charles Ponzi seorang imigran Italia, yang menyusun sebuah sistem penipuan dimana sistem ini dapat mempengaruhi publik dan percaya serta memberikan modal untuk di tanam dalam investasi palsu.
Sekitar tahun 1920, Charlez Ponzi bersama perusahan jasanya ‘Kupon Pos’ berhasil meraup 9.5 juta dollar dari 10.000 investor dalam waktu yang relatif singkat. Kasus ini berhasil menjadi kasus penipuan terbesar pada saat itu dan menyerett Ponzi dalam persidangan dengan tuduhan melakukan penipuan finansial. Dalam sistem Ponzi, calon investor dijanjikan mendapat keuntungan dalam jumlah yang besar. para calon investor juga akan diperlihatkan bukti-bukti keberhasilan investor sebelumnya, meski belum tentu keberhasilan itu nyata. Biasanya setelah melihat bukti keberhasilan, calon investor akan lebih percaya dan mau ikut berpresentasi. Setelah uang masuk ke perusahaan yang menggunakan sistem ini, uang tersebut akan diputar agar penipuan berjalan dalam waktu yang lebih lama dan keuntungan yang didapat akan lebih besar.
Meski sudah ada sejak lama, namun agaknya sistem Ponzi ini dengan mudah tetap bisa menipu para investor. Ini terjadi kemungkinan karena kebutuhan manusia akan uang dalam jumlah yang banyak. Sistem ini juga akan berhasil jika memiliki para pekerja atau marketing yang handal dalm menggaet investor baru. Di Indonesia sendiri telah banyak perusahaan yang menggunakan sistem skema Ponzi ini. Namun hanya sebagian saja yang mencuat di publik. Seperti kasus koperasi langit biru (KLB), tangerang , yang baru-baru ini di bincangkan. KLB diduga menipu para investornya dengan menggunakan sistem skema ponzi yang telah diterapkan sejak awal mula berdiri. Investasi memang terkadang bisa sangat menguntungkan, namun bagi seseorang yang terjebak dalam modus yang hampir sama dengan MLM ini , alangkah meruginya mereka. Untuk itu berwaspadalah dalam berinvestasi, apalagi dengan perusahaan yang belum jelas asal-usulnya.
Sebenarnya kalau kita jeli dan mau teliti ciri-ciri penipuan berkedok investasi bisa kita deteksi dengan mudah:
Menjanjikan keuntungan tinggi yang tidak masuk akal. Too good to be true. Memang keuntungan besar inilah yang ditawarkan untuk menggaet korbannya. Apalagi banyak orang kan memang suka yang instan. Ingin cepat kaya tanpa berusaha. Modusnya adalah MENJAMIN sejumlah keuntungan yang besar secara tetap. Dari dulu sampai sekarang modus penipuan bisnis investasi hanya satu yang utama, yaitu menawarkan bunga tinggi kepada nasabah.
Lantas kenapa banyak warga masih tertarik? Itu karena nasabah gelap mata. Umumnya, pembayaran bunga lancar hanya pada tahun pertama. Itu hanya trik untuk menumbuhkan kepercayaan nasabah dan tentu saja diharapkan bisa memperpanjang daftar nasabah melalui kabar dari mulut ke mulut yang terbukti sangat efektif. Fokusnya adalah mencari anggota, bukan memproduksi sesuatu atau aktivitas lainnya yang menghasilkan.
Umumnya penipun berkedok money game mengharuskan korbannya untuk mencari korban lain (member get member). Sekarang ada juga modus yang tidak menekankan member get member, tapi pada prinsipnya tetap ia membutuhkan member banyak agar skema prnipuannya berhasil. Karena itu ada yang mengganti sistem member get member dengan menggunakan tim marketing sendiri. Awalnya memang modus penipuan investasi seperti ini masih sanggup untuk membayar profit kepada member-membernya. Tapi semakin banyak orang bergabung, komisi dan profit yang harus dibayarkan semakin besar, yang akhirnya akan menjadi beban pengelola dan ujung-ujungnya menyebabkan pengelola kabur saat komisi tidak terbayar.
Menggunakan testimonial anggota yang “berhasil”. Biasanya mereka adalah member lama yang sudah merasakan “manfaat” money game tersebut. Bahkan para member lama ini biasanya militan, mendukung mati-matian, karena memang yang paling duluan masuk di sistem money game yang paling diuntungkan. Merekalah yang rajin mencari member baru untuk diajak. Penipuan dengan modus seperti ini sudah banyak terjadi sebelumnya.
Modus seperti ini sudah uzur, dimulai dari Charles Ponzi sampai terakhir yang paling terkenal adalah Bernard Madoff: Mantan kepala bursa saham NASDAQ yang sekarang dipenjara 150 tahun karena investasi money game bodongnya menimbulkan kerugian setara kira2 600 TRILYUN rupiah.
Kasus penipuan yang ditangani Direskrimsus Polda DIY, yakni kasus investasi emas, sepeda motor dan uang tunai lewat investasi ’’Amanah’’ yang berkantor pusat di Bandung, Jawa Barat. Menariknya, penipuan ini diawali dari forum arisan ibu-ibu yang biasa menunggu anak sekolahDari kegiatan itu, menempatkan Ny Saraswati (47) sebagai terlapor yang dari pemeriksaan secara beruntun mengajak Sulistiyatun, Rina, dan Riyanto. Keseluruhan aksi itu sudah berhasil menggaet 64 orang yang menurut istilah kelompok itu masing-msing sebagai konsorsium. Kasus penipuan berkedok investasi menimpa pedangdut Annisa Bahar. Ia mengalami kerugiaan hampir Rp1,5 miliar. Sejumlah orang juga ditimpa kasus penipuan yang sama. Dan kasus seperti ini bukan kali ini saja terjadi tapi sering terjadi bahkan banyak yang menimpa para pejabat tinggi.
Deni, salah satu korban penipuan PT GAN menjelaskan bahwa banyak dari korban adalah orang dari kalangan menengah ke bawah yang bekerja sebagai buruh pabrik. Tidak sedikit dari korban yang meminjam uang dari rentenir untuk diputarkan kembali ke perusahaan investasi ini.
“Mereka mengorban semuanya, ada yang menjual rumahnya. Bahkan sudah ada empat orang yang masuk rumah sakit jiwa Grogol,” kata Deni, Jumat, 8 Juni 2012.
Sementara Rosadi, korban lain mengatakan, bahwa dirinya sudah tidak dapat lagi mengungkapkan perasaannya karena menjadi korban penipuan bisnis investasi ini. Dirinya sangat kecewa karena telah mengharapkan keuntungan yang besar tapi kenyataannya tidak pernah diterima.
“Saya juga punya beban moral dengan teman-teman yang ikut bersama saya dalam investasi ini. Kami para korban tetap mengejar melalui manajemen agar uang bisa kembali,” katanya.
Seperti diakui Hamid (39th), warga Babelan yang mengaku tergiur ikut berinvestasi setelah melihat tetangga sekampungnya, Rodema (40th), nasabah yang telah lebih dulu bergabung dengan Yulianti dan menerima hasil dari investasinya sebesar Rp 19  juta. Belakangan Hamid curiga, pemberian keuntungan yang diberikan Yulianti kepada Rodema itu hanyalah kamuflase untuk menarik banyak korban. Nasib yang sama dialami pula nasabah lainnya. Mereka bukannya memperoleh keuntungan dari hasil berinvestasi, tapi modal nya pun tidak bisa dimintai lagi. Lantas saat jangka waktu investasi sudah jatuh tempo, warga pun mendatangi rumah tersangka untuk meminta modal dan keuntungan mereka. Namun, penghuni rupanyasudah melarikan diri dan kabur dari rumah kontrakannya.
“Waktu itu saya ditawari proyek penerangan jalan tol Cipularang. Namun, setelah lama ditunggu, keuntungan yang dijanjikan Yulianti belum juga diperolehnya. Setelah berulang kali kami tagih, rumahnya tiba-tiba kosong dan rupanya yulianti bersama suaminya kabur ke Medan membawa uang kami,” ungkap Hamid.
Tapi coba pikirkan lebih teliti. Andai perusahaan tsb benar-benar menguntungkan dengan robot tradingnya, kenapa repot repot harus mencari dana orang lain. Dia seharusnya cukup meminjam uang ke bank yang bunganya cuma 15% per tahun. Kalau benar menguntungkan, bank pasti dengan senang hati memberikan pinjaman. Tapi tidak. Kenapa?
Trading forex sesungguhnya tidak mudah. Sulit dipercaya ada robot bisa memprediksi pergerakan chart forex selalu benar sehingga bisa memberikan jaminan profit hingga 3% sehari, SETIAP HARI. Tidak ada yang menjamin kalau trading forex atau gold pasti menang terus. Bahkan menggunakan robot sekalipun. Sekali waktu memang bisa menghasilkan 5%-10%, tapi tidak lah setiap hari? Kalau ada yang bilang bisa menjamin keuntungan sekian persen per hari itu adalah OMONG KOSONG.
Skema investasi tersebut jelas-jelas PENIPUAN atau SCAM, dan hanya ingin memanfaatkan orang yang tidak mengerti tentang trading forex atau gold yang sebenarnya. Modus investasi yang menjamin keuntungan besar tanpa kegiatan yang jelas seperti itu sebenarnya adalah MONEY GAME. Jadi uang yang disetor member baru digunakan untuk membayar bonus bagi member lama. Demikian seterusnya. Sudah banyak modus penipuan investasi seperti ini. Kalau dulu dibalut dengan iming-iming arisan motor, agrobisnis, dll, sekarang kedoknya adalah investasi dan trading forex.
Bagaimana supaya kasus ini tidak terulang? Trader dari Harvest International Futures Tony Mariano mengimbau agar masyarakat pintar memilih produk investasi, salah satunya dengan mengenali risiko. “Jika sudah tahu risikonya, orang akan cenderung hati-hati,” kata dia saat berincang dengan VIVAnews.com, Selasa 20 Desember 2011.

Khusus untuk emas, ada beberapa jenis bisnis dengan berbagai risiko. Investasi dalam bentuk emas batangan risikonya akan berbeda dengan emas derivatif alias emas berjangka. Memang, keuntungan emas berjangka relatif lebih besar dibandingkan emas batangan, sehingga risikonya pun semakin besar.
Selain itu, menurut Tony, masyarakat juga harus pandai membaca situasi global. Jangan terburu-buru sebelum mengenal kondisi pasar global. Jadi masyarakat bisa mengecilkan risikonya. Calon investor juga harus paham di mana uang itu akan ditanamkan, sehingga bisa terhindar dari penipuan. Dia mengatakan, banyak korban penipuan yang tak tahu uangnya ditaruh di mana. Yang cenderung lebih aman, adalah investasi di emas batangan atau surat utang alias obligasi. “Itu saja lebih aman di obligasi pemerintah,” katanya. “Kalau saham atau valuta asing (forex) cenderung berisiko tinggi.”
Meski tertipu hingga ratusan juta, para korban tidak bisa berbuat banyak bila nantinya uang yang sudah mereka investasikan tidak kembali. Jadi berhati-hati bila Anda menemui modus penipuan seperti ini, mungkin namanya bukan lagi Speedline, tapi Speedcash, Speedreturn, Investa, atau Provesta atau apasaja, asal ada ciri-cirinya seperti yang telah disebutkan di atas, Anda perlu waspada.
Rikwanto dari Polda Metrojaya mengimbau agar masyarakat tidak mudah tergiur bisnis yang berkedok investasi. Supaya kejadian ini tidak terulang, warga diminta terlebih dahulu mengenali koperasinya. Masyarakat juga diharapkan tidak mudah terpancing terhadap koperasi yang mengiming-imingi bonus besar. Kalau dilihat plus minus bonusnya jauh lebih besar dari pada bank, lebih baik dicurigai.
“Orang yang akan bekerja sama juga harus lihat pengawasan terhadap koperasi tersebut. Apakah ada di dalam binaan instansi terkait atau tidak. Intinya koperasi itu harus jelas,” ujarnya.

Enhanced by Zemanta

7 pemikiran pada “Penipuan berkedok Investasi! Hati-hati!

  1. Saya memang sudah curiga soal invetasi emas ini. Sound good to be true dan saya juga heran banyak sekali
    teman teman saya yang ikut yang anehnya mereka itu bukan orang bodoh tapi pedagang sukses yg pastinya
    cara berhitung mereka itu pintar tapi masih sempat aja ikut2an investasi kaya gini. George soros aja cuma mampu menghasilkan 30 persen pertahun.

    Kelambu Nyamuk
    Anti Nyamuk

    Suka

  2. Saya akan memasukkan hal ini ke media masa. Tolong bagi anda yg pernah menjadi korban perusahaan valas, kirimkan laporan keuangan anda ke korban.valas@gmail.com beserta nomer telp. SAYA PASTI MERAHASIAKAN IDENTITAS ANDA. NANTI DI KORAN AKAN MEMAKAI NAMA SAMARAN.
    Selama ini saya terhambat tidak bisa menulis di koran karena tidak punya bukti data korban. Terima kasih.

    Suka

  3. FBS Indonesia – FBS ASIAN adalah salah satu Group Broker Forex Trading FBS Markets Inc
    yang ada di ASIA dimana kami adalah online support partner fbs perwakilan yang sah dipercayakan oleh perusahaan FBS untuk melayani semua klien fbs
    di asia serta fbs yang ada di indonesia.
    —————–
    Kelebihan Broker Forex FBS
    1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA
    2. FBS MEMBERIKAN BONUS 5 USD HADIAH PEMBUKAAN AKUN
    3. SPREAD FBS 0 UNTUK AKUN ZERO SPREAD
    4. GARANSI KEHILANGAN DANA DEPOSIT HINGGA 100%
    5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANK LOKAL Indonesia dan banyak lagi yang lainya
    Buka akun anda di fbsasian.com.
    —————–
    Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :
    Tlp : 085364558922
    BBM : fbs2009

    Suka

  4. Selamat Siang,
    saya sudah membaca blog anda, sangat mudah di pahami dan saya sangat tertarik untuk bekerja sama dengan anda, kami dari Forexmart menawarkan kerja sama affiliasi yang sangat menguntungkan untuk anda, jika anda berminat dan tertarik dengan penawaran ini bisa menghubungi email saya di hellokittykucing89@gmail.com dan saya akan memberikan informasi yang lebih lengkap mengenai penawaran kerjasama ini.
    Terima Kasih dan salam sukses untuk anda

    Suka

Tinggalkan komentar